• Jl. Raya Pajajaran Kav. E-59, Bogor
  • (+62) 251 8322185
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP PKH

Pusat Perakitan dan Modernisasi Peternakan dan Kesehatan Hewan

Thumb
237 dilihat       24 Juni 2024

Teknologi dan Jejaring Petani Milenial Tingkatkan Produktivitas Tani

Jakarta, FMB9 - Salah satu petani milenial, Jatu mengatakan petani milenial memiliki kelebihan dalam hal adaptasi teknologi dan jejaring yang luas. Dengan berjejaring secara global, petani milenial dapat memperoleh pengetahuan dan teknologi baru yang dapat diterapkan di Indonesia, sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi pertanian. Di tengah ancaman krisis pangan yang melanda dunia akibat perubahan iklim, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional. “Ketahanan pangan memang sedang menjadi ancaman krisis di setiap negara. Jadi pentingnya peran milenial dan anak-anak muda yang bisa bergerak cepat dan borderless. Jadi kita juga bisa kerja sama bilateral untuk meredam ancaman ketahanan pangan akibat perubahan iklim,” ujar Jatu dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema ‘Ketahanan Pangan di Tangan Petani Milenial', Senin (24/06).

Jatu yang merupakan sarjana pertanian ini mengatakan, problematika pangan tak hanya soal produksi, tetapi juga distribusi dan akses pasar. Hal ini yang menjadi salah satu masalah besar di Indonesia. "Banyak problem di Indonesia. Kalau misalkan kita impor, direspon negatif. Tapi di negara lain, impor itu penting dalam bisnis pertanian,” ujarnya.

Jatu mengatakan, regenerasi petani merupakan langkah penting, terutama karena banyak anak-anak muda yang memiliki wawasan luas dalam penggunaan teknologi pertanian. Oleh karena itu, setelah lulus kuliah, ia memutuskan untuk membentuk komunitas yang bergerak di bidang pertanian, yaitu AIO (Agriculture Innovation Organization) di Yogyakarta. Tujuan utama komunitas ini adalah untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh petani. "Banyak petani di lapangan tidak mengerti bagaimana mengakses pasar, sementara pasar juga tidak memahami kebutuhan dan keinginan petani. Melalui AIO, kami berupaya menjembatani kesenjangan ini dengan mengedukasi petani tentang strategi pemasaran dan memfasilitasi komunikasi antara petani dan pasar," ujarnya.

Menurutnya, petani milenial Indonesia memiliki potensi besar untuk membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Namun, dibandingkan dengan negara lain, upaya pengembangan pertanian di Indonesia dinilai kurang masif. Di sinilah peran milenial menjadi penting. Dengan kemampuannya bergerak cepat dan berjejaring global, Jatu dan kawan-kawannya membangun kolaborasi bilateral untuk meredam ancaman krisis pangan akibat perubahan iklim. "Teman-teman di Indonesia harusnya bersyukur bahwa movement atau regenerasi petani ini sudah selangkah lebih maju untuk membantu pemerintah dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional," kata Jatu.

Jatu juga berharap pemerintah untuk lebih mengoptimalkan program-programnya. Ia menyadari bahwa bantuan pemerintah merupakan hal penting dalam mendorong gerakan masyarakat. "Bantuan itu stimulus, bukan untuk kecanduan," tegasnya.

Lebih jauh Jatu melihat potensi besar Indonesia di sektor pangan dengan tanahnya yang subur dan iklim tropis yang mendukung. Di sisi lain, ia juga prihatin dengan minimnya pemanfaatan teknologi dan kurangnya manuver dalam mengembangkan sektor pertanian dibandingkan negara lain.
Karena itu, generasi petani milenial dan penggunaan teknologi memiliki peran penting dalam memajukan sektor pertanian. Dengan semangat, inovasi, dan kolaborasi, para petani milenial memiliki potensi besar dalam membawa perubahan positif bagi masa depan ketahanan pangan Indonesia dan dunia.
  


----
ooOoo
----

 


Sumber: Rilis FMB9-Kominfo

Kegiatan Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) juga bisa diikuti  secara langsung di kanal youtube FMB9ID_IKP. Nantikan update fakta bicara dari lingkar pertama di FMB9ID_ (Twitter),  FMB9.ID  (Instagram),  FMB9.ID  (Facebook).

Kumpulan Release & Foto Acara Dialog FMB9 dapat di akses melalui link berikut: s.id/rilisfmb9

Prev Next

- nakeswan


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Pelantikan Pejabat Struktural Serta Pengukuhan Ketua Tim Kerja Lingkup PRMPKH
    16 Mei 2025 - By dindahusna
  • Thumb
    Dukung Program Swasembada Pangan, Kabupaten Bireuen Gelar Panen Raya
    28 Apr 2025 - By dindahusna
  • Thumb
    PJ Kabupaten Bireuen Gelar Koordinasi Percepatan Tanam
    25 Apr 2025 - By dindahusna
  • Thumb
    Akselerasi Pertanian Modern, Kementan Bentuk Lembaga Baru
    30 Mar 2025 - By nandi
  • Thumb
    PSIPKH Gelar Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Kepada Seluruh Pegawai
    26 Mar 2025 - By dindahusna

tags

AIO Agriculture Innovation Organization Jatu adaptasi teknologi jejaring petani milenial petani milenial produktivitas tani

Kontak

(+62) 251 8322185
(+62) 251 8328383
[email protected]

Jl. Raya Pajajaran Kav. E-59

Kel. Babakan, Kec. Bogor Tengah 

Kota Bogor - Jawa Barat 

Indonesia

16128

peternakankeswan.brmp.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Pusat Perakitan dan Modernisasi Peternakan dan Kesehatan Hewan. All Right Reserved